Selasa, 08 Desember 2015

Contoh Nyata Tanggung Jawab dan Pengabdian

A.   Contoh Tanggung Jawab
1.           Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
         Dina seorang pelajar, besok ia akan menghadapi ujian. Tapi dina sama sekali tidak belajar. Sehingga saat ulangan berlangsung dina tidak dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru nya. jadi dina harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri karena tidak mau belajar saat ada ujian.






                   2.     Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Sebuah keluarga hidup dalam kemiskinan. Seorang ayah merasa sedih karena ke lima orang anak nya tidak mendapatkan kehidupan yang layak, karena sang ayah merasa bertanggung jawab nya terhadap keluarga maka seorang ayah ini mencari pekerjaan demi menghidupi keluarga nya.




                3.     Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Toni adalah seorang yang sangat pemalas. Suatu ketika diadakan gotong royong di kampungnya, tetapi toni tidak mau berpatisipasi dalam kegiatan itu sehingga ia mendapat teguran dari kepala desa. Setelah diberikan pengertian, akhirnya toni mau ikut bergotong royong karena gotong royong merupakan salah satu tanggung jawab nya terhadap masyarakat.

                4.     Tanggung Jawab Terhadap Bangsa/Negeri
Seseorang aparatur negara rela mengorbankan jiwa dan raga nya terhadap bangsa nya karena merupakan tanggung jawabnya terhadap negara/bangsa.

                5.     Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Setiap manusia wajib melaksanakan kewajiban nya mejalankan agama yang dipercayai nya, karena itu merupakan tanggung jawab dirinya terhadap Tuhan.

B. Contoh Pengabdian

1.   1Pengabdian kepada keluarga
 Seorang anak yang dijodohkan oleh kedua orangtuanya walaupun si anak sebetulnya tidak mau dan ini merupakan pengabdian kepada kedua orangtuanya.

                                  


2.    2. Pengabdian kepada masyarakat
Seorang mahasiswa yang telah lulus, kemudian kembali ke desanya dan berusaha memajukan pertanian di desanya sebagai bentuk pengabdiannya kepada desanya, walaupun tanpa imbalan apapun.



3.     3.Pengabdian kepada Negara
          Dalam usaha merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak pemuda yang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.

4.    4. Pengabdian kepada Tuhan
Umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan  yang Maha Esa.





 Sumber:
https://www.academia.edu/3635945/Manusia_dan_Tanggung_Jawab_Serta_Pengabdian
http://jiwareformasi.blogspot.co.id/2012/06/macam-macam-tanggung-jawab.html
https://satyaariyono.wordpress.com/2012/06/12/macam-macam-bentuk-pengabdian/

Senin, 07 Desember 2015

Pengertian & Macam-Macam Tanggung Jawab & Pengabdian

A. Pengertian & Macam-Macam Tanggung Jawab
      
        Pengertian Tanggung Jawab
Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannyaitu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

       Macam-macam Tanggung Jawab 

1.     Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengambangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan menganai dirinya sendiri menunrut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral namun manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri angan angan sendiri sebagai perwujudan dari pendapat perasaan dan angan angan manusia berbuat dan bertindak.


2.     Tanggung Jawab Terhadap Keluarga

Keluarga merupakan Masyarakat kecil, keluarga terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga tapi tangung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan kehidupan.

3.     Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat

Pada hakekatnya manusa tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia disisni merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkat perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.


4.     Tanggung Jawab Terhadap Bangsa/Negeri

Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.


5.     Tanggung Jawab Terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak terlepas dari hukuman Tuhan. Yang diruangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah perintah Tuhan. Berarti menginggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan terhadap Tuhan sebagai penciptanya. Bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia harus berkorban.

B.  Pengertian & Macam-Macam Pengabdian 
      Pengertian Pengabdian
     Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Seorang warga negara yang mengabdi kepada negaranya biasanya berpedoman hidup: "Berjuang bagi negara tanpa mengharapkan imbalan apa-apa."Pengertian pengabdian menurut WJS. Poerwodarminto adalah hal-hal yang berhubungan dengan mengabdi.
Mengabdi adalah suatu penyerahan diri kepada “suatu” yang dianggap lebih, biasanya dilakukan dengan ikhlas, bahkan diikuti pengorbanan. Dimana pengorbanan berarti suatu pemberian untuk menyatakan kebaktian, yang dapat berupa materi, perasaan, jiwa raga. Dengan begitu,pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perrwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian bisa disebut juga sebagai rasa tanggung jawab. Manusia merupakan makhluk ciptakan Tuhan, sebagai manusia kita wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdia ntersebut berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pengabdian yang baik dapat diartikan suatu tindakan yang dilandasi dengan keikhlasan dan kelapangan untuk membantu.
Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada bangsa dan negara dimana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya. Sebagai contoh, bila orangtua mengabdi untuk mengasuh anak-anaknya berkemungkinan besar nanti anak-anaknyaakan berbakti juga kepada kedua orangtuanya, biarawan/wati yang mengabdi kepada agama dan Tuhannya nantinya akan dibalas amalannya di surga, ataupun pengabdian seorang pegawai negeri pada bangsa dan negaranya biasanya akan diberi semacam penghargaan/tanda jasa dari negara yang bersangkutan.




       Macam-macam Pengabdian 

  • Pengabdian kepada keluarga

 Memiliki makna yang didasarkan adanya rasa kasih sayang dan cinta di dalam keluarga, karena pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Selain itu memang tidak ada kasih sayang tanpa pengabdian. Pengabdian timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
  • Pengabdian kepada masyarakat

Ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan.Mengingat manusia itu anggota masyarakat juga makhluk sosial, sehingga tidak mungkin hidup sendiri dan harus mau mengabdikan diri melalui tanggung jawab kepada masyarakat, agar tetap diakui sebagai warga yang baik.
  •   Pengabdian kepada Negara

Manusia itu hakekatnya adalah warga masyarakat yang merupakan bagian dari suatu bangsa. Dimana pun masyarakat  bangsa  harus  memiliki  rasa  cinta  tanah air serta cinta bangsanya termasuk Negaranya. Wujud mencintai adalah pengabdian. Timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa.
  •  Pengabdian kepada Tuhan

Yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan.Mengingat manusia itu makhluk ciptaan Tuhan,penyerahan diri serta keyakinan akan kebesaran Tuhan ditunjukkan manusia melalui bentuk pengabdian yang merupakan wujud tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 






Sumber:
 http://m.kompasiana.com/nopalmtq/mengenal-arti-kata-tanggung-jawab_5529e68b6ea8342572552d24
http://jiwareformasi.blogspot.co.id/2012/06/macam-macam-tanggung-jawab.html
https://www.academia.edu/3635945/Manusia_dan_Tanggung_Jawab_Serta_Pengabdian
https://satyaariyono.wordpress.com/2012/06/12/macam-macam-bentuk-pengabdian/



Rabu, 11 November 2015

Keterkaitan Film "The God Must Be Crazy" dengan Ilmu Budaya Dasar

Di Postingan sebelumnya saya sudah membahas resensi film “The God Must Be Crazy”.  Film “The God Must Be Crazy” erat kaitannya dengan ilmu budaya dasar.Kali ini saya akan mengaitkan film ini dengan materi manusia dan cinta kasih.
Film “The God Must Be Crazy” memberikan banyak unsur positif didalamnya. Kita dapat mengambil nilai moral dalam film ini salah satunya adalah cinta kasih terhadap sesama. Seperti yang sudah kita tau dari postingan saya sebelumnya, suku Bushmen tak mengenal kejahatan, keburukan. Mereka juga tak mengenal kemarahan,cemburu, dan kekerasan. Mereka hanyalah tahu tentang kelembutan. Mereka tidak pernah memarahi anak-anak mereka dan berbicara kasar. Oleh sebab itu perilaku anak-anak suku Bushmen sangat baik.Mereka percaya bahwa hanya ada dewa yang baik di bumi ini. Bahkan ular berbisa pun dianggap baik. Ketika mendapatkan hewan buruan suku Bushmen juga meminta maaf kepada hewan buruannya itu.

Suku Bushmen dalam film ini mengajarkan kita tentang kasih sayang terhadap sesame dan tak menyakiti satu sama lain. Sekian postingan saya kali ini semoga memberikan manfaat untuk kita semua.

Resensi Film "The God Must Be Crazy"



"The God Must Be Crazy"
 


          Film yang dirilis tahun 1980 ini menceritakan tentang sekelompok suku di gurun Kalahari yaitu suku Bushmen. Manusia umumnya menjauhi Kalahari karena disitu tidak ada air namun suku Brushmen mampu hidup dan beradaptasi di padang pasir.Meskipun mereka sangat primitive dan tidak tersentuh kemajuan zaman namun mereka selalu bahagia dengan kehidupan mereka. Suku Bushmen tak mengenal kejahatan, keburukan , yang mereka tahu hanyalah kelembutan. Mereka memiliki bahasa yang unik seperti bersenandung.
Suatu ketika, Xi,salah satu orang suku Bushmen menemukan sebuah botol yang dijatuhkan oleh seorang pilot yang melewati kawasan Kalahari. Xi menyangka botol itu adalah pemberian Tuhan. Lalu ia membawa pulang botol tersebut. Suku Bushmen tak pernah melihat botol sebelumnya, itu benda paling aneh dan paling indah yang mereka pernah lihat. Pada awalnya botol itu sangat berguna untuk suku Bushmen dan setiap harinya mereka menemukan fungsi baru dari botol itu. Mereka menganggap botol itu adalah benda paling berharga yang diberikan Tuhan untuk mereka. Namun pada akhirnya botol itu membawa masalah baru bagi suku Bushmen karena botol itu menyebabkan terjadinya keributan diantara mereka. Xi menganggap botol itu adalah benda yang terkutuk dari Tuhan, lalu ia mencoba membuangkan ke atas langit, namun Tuhan tak mau mengambilnya. Ia terus mencoba melemparnya namun yang terjadi adalah botol tersebut mengenai kepala anaknya.
Xi membawa botol  itu jauh dari perkampungannya dan menguburnya. Namun malam harinya seekor hyena mencium bau darah dari botol tersebut dan menggalinya. Seekor babi mengejar hyena dan botol itupun terjatuh. Keesokan harinya seeorang anak suku Bushmen menemukan botol itu lagi dan membawanya kembali ke perkampungan. Tak ingin botol itu membawa masalah lagi akhirnya Xi memutuskan untuk membuang botol itu ke ujung bumi.
Di perjalanan Xi menemukan peadaban yang asing baginya. Ia bertemu dengan manusia yang dianggapnya Tuhan. Ketika di tengah perjalanan Xi mendapatkan masalah yaitu dia dipenjara karena memburu hewan tanpa izin. Namun ia dibebaskan bersyarat oleh Andrew Steyn dan Mpudi dan Xi dipekerjakan sebagai ahli ekologi. Xi juga membantu Steyn dan Mpudi  menolong seorang guru yang berasal dari kotabernama Kate Thompson dan muridnya yang disandera. Akan tetapi, Xi tidak pernah melupakan tujuan awalnya untuk membuang botol terkutuk itu. Sampai akhirnya ia menemukan jurang yang sangat luas dan membuang botol tersebut. Kemudian Xi kembali pada keluarga di Kalahari.