Senin, 18 Juli 2016

Repost Artikel "5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Wanita di Usia 20-an"

Jakarta - Banyak wanita di usia 20-an yang merasa tidak punya masalah kesehatan. Mereka pun menganggap hidupnya masih lama sehingga kurang mempedulikan problema dalam tubuhnya. Meski begitu, bukan berarti wanita muda tidak memerlukan tes kesehatan. Untuk memastikan dirinya baik-baik saja dan mengantisipasi penyakit serius, inilah lima pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan:

Pap Smear
Meski masih muda, pemeriksaan terhadap rahim dan alat kelamin perlu dilakukan. Pap smear ini pun dilakukan untuk mendeteksi adanya kemungkinan kanker serviks atau ketidaknormalan pada rahim. Dilansir Cosmpolitan, Anda perlu melakukannya enam bulan sebelum ulangtahun ke 25. Setelah itu, Anda hanya perlu pap smear setiap tiga tahun sekali hingga berusia 50 tahun.
Untuk Anda yang ingin melakukannya, daftarlah pada dokter atau klinik terpercaya dua minggu setelah menstruasi terakhir. Dengan begitu, dokter bisa mengambil sample yang terbaik.


Tes Mata
Kondisi mata Anda bisa berubah seiring berjalannya waktu. Walau tidak punya masalah besar pada penglihatan, tes mata juga perlu dilakukan apalagi jika Anda bekerja dengan laptop seharian. Terlebih generasi sekarang banyak dimanjakan dengan alat elektronik, seperti handphone, televisi, atau tablet yang dapat merusak mata. Lakukan tes mata terutama ketika Anda merasa pandangan lebih kabur, pusing, atau nyeri di bagian mata.

Tes STI
Untuk Anda yang sudah aktif secara seksual dan ingin memeriksakan kesehatan secara mendalam, bisa melakukan tes penyakit seksual menular atau STI. Meskipun tidak merasakan gejala-gejala aneh pada alat kelamin, bukan berarti Anda tidak teridap. Untuk itu, penting memeriksakannya untuk mengetahui apakah teridap penyakit-penyakit seperti klamidia, gonorea, hepatitis, hingga HIV.

Pemeriksaan Gigi
Jika tidak mengalami masalah, kesehatan gigi kerap kurang diperhatikan. Untuk memperbaiki dan mencegah kerusakan, sebaiknya mulailah rutin periksakan gigi di usia 20-an. Disarankan untuk melakukannya tiga bulan atau enam bulan sekali. Bila gigi tidak bermasalah, Anda bisa tes gigi setahun sekali.

Tes Payudara
Menurut Cancer Research UK, Anda seharusnya memeriksakan payudara setiap bulan bahkan setiap hari. Untuk tes ini, Anda memang tidak perlu pergi ke dokter dan bisa melakukannya sendiri. Hal ini perlu diterapkan secara rutin walau masih muda karena kanker payudara juga berkembang wanita di usia 20-an.Beberapa gejala yang bisa menandainya, yakni adanya lubang seperti lesung, puting yang berdarah, dan gumpalan di sekitar payudara dan ketiak. 
Oleh : Rahmi Anjani 

Tanggapan :
Memeriksakan kesehatan secara rutin sangat diperlukan, melalui artikel ini kita dapat mengetahui tes kesehatan apa yang perlu dilakukan wanita usia 20 tahunan. Wanita yang berumur 20 tahunan biasanya menganggap hidupnya masih lama sehingga mengabaikan kesehatan tubuhnya. Seharusnya wanita-wanita sekarang sadar akan pentignya mencegah dan mengantisipasi penyakit serius sedini mungkin.



Repost Artikel "Inilah Dampak Paling Berbahaya Bagi Pengguna Kawat Behel Gigi"

Zona1000.com - Pada artikel kesehatan kali ini kita akan membahas tentang Kawat Behel.
Kawat Behel gigi saat ini memang saat banyak di gemari oleh sebagian orang, khususnya para remaja yang mana sekaligus digunakan sebagai gaya saja.

Kawat behel banyak kita temukan tersebar di kalangan masyarakat dengan harga yang sangat murah, yang mana karena harganya murah sudah pasti kualitas kawat gigi tersebut memang sangat ditakutkan jika terpasang di gigi.
Dampak buruk kawat behel

Para pengguna kawat behel agar lebih memahami bahaya penggunaan behel itu sendiri, bahaya behel bisa terjadi jika pemasangan kawat gigi tidak ditangani langsung oleh Dokter Gigi. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDIGI) bahwa pemakaian behel dapat mengakibatkan efek samping bagi penggunanya jika yang memasang kawat gigi tidak memiliki keahlian khusus.

Banyak yang mempercayakan pemasangan kawat behel gigi kepada tukang gigi jalanan yang mana tukang gigi tersebut ditak memiliki izin dari Persatuan Dokter Gigi (PDGI), sementara itu jika yang memasang kawat behel tanpa ada keahlian khusus dapat menimbulkan masalah baru yang sangat berbahaya. 

Bagi anda yang ingin memasang kawat behel gigi kepada yang bukan ahlinya, maka dapat dipastikan anda akan mengalami masalah ini.
Berikut ini bahaya penggunaan behel menurut Persatuan Dokter Gigi Indonesia

  • Alergi

Behel logam mengandung logam seperti tembaga, nikel, dan kromium. Diperkirakan 30 persen pasien ortodontik memiliki alergi terhadap logam yang dapat menimbulkan rasa sakit dan telinga tersumbat. Bahkan ada kemungkinnan pasien yang tidak memiliki riwayat alergi dapat menjadi alergi setelah memasang behel. Kabar gembiranya, dampak negatif tembaga, nikel, dan kromium pada umumnya ringan dan mudah diatasi dengan mengubah bahan logam yang digunakan dalam behel. 

  • Karang Gigi

Karang gigi dapat muncul akibat pemakaian behel. Hal ini disebabkan area dibawah dan disekitar kurung logam dan kawat sulit untuk dibersihkan sehingga sisa-sisa makanan yang masih tersisa menyebabkan penumpukan plek. Pengguna kawat gigi logam beresiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan gusi. Untuk itu gunakan sikat gigi khusus jika anda memakai behel.

  • Penyakit Menular Seksual

Bahaya penyakit menular seksual tentu sangat mengerikan bagi seseorang. Apa penyebab PMS dalam pemasangan kawat gigi? Nah, karena kawat logam yang terpasang pada gigi anda berbenturan maka akan timbul luka kecil pada bibir serta bagian dalam pada pipi. Saat anda terlibat aktivitas dengan mulut anda, maka luka yang ada pada mulut anda akan menjadi pintu masuk penyakit seperti HIV dan Hepatitis.

  • Masalah pencernaan

Bahan kawat behel berkualitas rendah dikhawatirkan memiliki material berbahaya bagi kesehatan. Bilamana material tersebut bereaksi dengan air liur maka reaksi dari material tersebut akan menimbulkan masalah gangguan pencernaan.

Sumber artikel : http://www.zona1000.com/2016/07/inilah-dampak-paling-berbahaya-bagi.html


Tanggapan:

Menurut saya artikel diatas sangat bermanfaat, karena pengguna kawat behel dapat mengetahui bahaya yang bisa terjadi jika pemasangan kawat gigi tidak ditangani langsung oleh Dokter Gigi. Sebaiknya pemasangan kawat gigi dilakukan di Dokter Gigi yang memiliki izin dari PDGI. Saat ini juga banyak beredar kawat behel dengan harga yang sangat murah namun dapat membahayakan jika dipasang ke gigi. Pemasangan kawat gigi yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan masalah seperti alergi, karang gigi, masalah pencernaan hingga penyakit menular seksual.

Pokok-Pokok Penting Matematika Kaitannya dengan Kegiatan Penelitian Dan Psikologi Terapan

Psikologi adalah studi ilmiah tentang hubungan antara prosesmental, emosi, dan perilaku. Matematika dan psikologi dihubungkan dengan tiga cara utama. Pertama, psikolog kognisi studi matematika, yaitu, perkembangan otak, akuisisi, dan penerapan kemampuan matematika. Kedua, psikolog menyelidiki perasaan orang dan sikap tentang matematika. Ketiga, psikolog menggunakan matematika, terutama statistik, sebagai alat profesional untuk mengukur dan menganalisis temuan-temuan ilmiah mereka.

Psikolog yang bekerja di bidang studi matematika bagaimana manusia kognisi memproses informasi, menafsirkansimbol matematika,dan mengembangkan dan menggunakan strategi untuk memecahkan masalah matematika. Sebagai contoh, keterampilan ini sangat penting untuk disebut kata “masalah”, dimana deskripsi tertulis harus diterjemahkan ke dalam persamaan. Kebanyakan siswa menganggap “kata” masalah yang lebih sulit untuk memecahkan daripada jenis lain masalah matematika. Hal ini karena “kata” masalah memerlukan berbagai keterampilan dari otak, termasuk kemampuan untuk membaca dan memahami makna dan konteks dari kata-kata, kemampuan untuk memahami dan menentukan masalah matematika, kemampuan untuk menetapkan simbol matematis untuk variabel tidak diketahui , dan akhirnya, kemampuan untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dan menghitung jawaban yang benar.

Kognisi Matematika adalah bidang yang sangat penting dalam psikologi. Ini manfaat ilmuwan dan dokter mempelajari otak, dan membantu para pendidik mengembangkan metode pengajaran yang lebih baik untuk matematika. Selain itu, studi yang sangat penting bagi pengembangan “pintar” komputer, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy, robot, dan kecerdasan buatan.

Psikolog juga mempelajari bagaimana orang-orang merasa tentang matematika, karena perasaan seseorang tentang pengaruh subjek kesediaan mereka untuk belajar dan menggunakannya. Misalnya, perbedaan budaya dan gender dalam sikap tentang matematika mempengaruhi nilai tes. Daerah lain menerima banyak perhatian disebut matematika fobia atau kecemasan matematika. Math fobia adalah takut matematika.Orang dengan fobia matematika menjadi sangat tidak nyaman dan cemas ketika dihadapkan dengan tugas-tugas matematika yang mereka dapat mengalami gejala fisik termasuk peningkatan denyut jantung, perut gugup, dan kesulitan bernapas yang mencegah mereka dari berkonsentrasi dan belajar. Perasaan ini telah dilacak ke berbagai sumber, termasuk pengalaman negatif di ruang kelas, citra diri yang buruk, kurangnya apresiasi untuk aplikasi matematika untuk “kehidupan nyata,” dan rasa malu yang mencegah mengajukan pertanyaan.

Link utama ketiga antara psikologi dan matematika adalah bahwa psikolog menggunakan alat-alat matematika dan statistik untuk mengukur dan menganalisa hasil penelitian mereka. Penggunaan ini disebut psikometri dan timbul dari penerapan metode ilmiahdalam psikologi, yaitu, suatu metode sistematis pengumpulan data, pengembangan hipotesis, dan pengujian eksperimental yang dapat digandakan dan diverifikasi oleh ilmuwan lainnya.

Salah satu contoh dari psikometri adalah Intelligence Quotient (IQ) tes, tes standar yang mengukur kecerdasan relatif seseorang.Sebuah nilai IQ adalah pengukuran relatif, dibandingkan dengan referensi IQ 100 untuk nilai rata-rata. skor IQ untuk populasi besar merupakan contoh dari fungsi statistik yang disebut distribusi normal. kurva normal atau kurva Gauss adalah kurva lonceng berbentuk akrab di mana pengukuran yang digambarkan sepanjang sumbu x dan frekuensi digambarkan sepanjang sumbu-y. Sebagian besar nilai IQ jatuh di bagian luas kurva dekat nilairata-rata 100. Sebagai skor menyimpang negatif atau positif dari 100, mereka penurunan frekuensi.

Metodologi Q adalah jenis analisis yang digunakan dalam psikologi untuk mengukur dan mengkuantifikasi perasaan sekelompok orang mengenai topik tertentu. Sebagai contoh, sebuah kelompok besar mahasiswa bisa diminta dengan pertanyaan berikut: “Bagaimana perasaan Anda tentang sekolah Anda?” Berbagai macam jawaban akan dikumpulkan mulai dari “Aku benci” untuk “Aku cinta” dengan banyak pendapat di antara menunjukkan sifat baik dan buruk dari sekolah. Set seluruh pendapat disebut concourse tersebut. Dari itu, dalam jumlah terbatas pendapat (sampel Q) akan dipilih yang mewakili spektrum respon. Selama wawancara berikutnya, para siswa akan membaca sampel Q dan peringkat tingkat kesepakatan dengan masing-masing pendapat menggunakan skala -4 ke +4, dimana -4 menunjukkan ketidaksetujuan yang kuat dan +4 menunjukkan perjanjian yang kuat dengan pendapat itu. Proses ini disebut Q sorting. Data numerik yang dihasilkan dapat dianalisis dengan menggunakan fungsi statistik untuk memberikan gambaran matematika pendapat siswa tentang sekolah mereka.

Konsep statistik umum dan alat dipelajari dan digunakan oleh psikolog termasuk korelasi, regresi, sampling distribusi, fungsi kepadatan probabilitas, dan analisis faktor.

sumber : 
http://dinnamohua24.blogspot.co.id/2016/06/matematika-dan-psikologi.html


Senin, 04 Juli 2016

Statistika dalam Psikologi

Pengertian Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain :populasi, sampelunit sampel, dan probabilitas.

Statistik dalam Ilmu Psikologi
Statistika sebagai bahan perencanaan, Statistika sebagai bahan monitoring, Statistika sebagai bahan evaluasi. Penerapan ilmu statistik dalam ilmu psikologi adalah dengan metode wawancara (dengan kuesioner didalamnya terdapat pertanyaan  sehubungan dengan apa yang akan di teliti).
Contoh, Bagaimana kita mengukur sisi kepribadian seseorang dilihat dari gaya kepemimpinannya. Dimana kita tahu, peran kepemimpinan menuntut seorang pemegang jabatan untuk mempengaruhi bawahan, rekan sejawat atau atasan untuk melakukan tindakan dengan cara tertentu, dan bukan dengan cara lain. Setiap orang mengembangkan gayanya sendiri dalam mempengaruhi orang lain, yang dirasakan paling nyaman dan cenderung memberikan hasil yang paling baik baginya.  Kemudian, semua pertanyaan yang diajukan dijawab oleh narasumber dan diteliti melalui standart perhitungan dalam ilmu statistik. Hasil dari perhitungan statistik tersebut bias atau dapat digambarkan dalam angka atau pun diagram.

 Contoh Kasus
       Motivasi belajar siswa adalah dorongan atau keinginan yang kuat dari dalam diri seorang siswa untuk bisa berusaha dalam belajar, yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri siswa sendiri (intrinsik) maupun faktor dari luar dirinya (ekstrinsik). Individu atau siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan berusaha dalam segala kemampuan yang ada dalam dirinya untuk meraih prestasi yang maksimal.


Penyusunan Skala Motivasi Belajar Siswa

          Skala Motivasi Belajar Siswa disusun dalam bentuk Skala Likert yang telah dimodifikasi terlebih dahulu, yaitu dengan mengubah alternatif jawaban yang semula berjumlah lima menjadi empat dengan tidak mencantumkan alternatif jawaban Entah (E), untuk menghindari central tendency yaitu kecenderungan secara umum untuk menarik ke arah pusat suatu skala.
Skala motivasi belajar siswa ini terdiri dari 46 pernyataan dengan empat pilihan jawaban yang bergerak dari 1 – 4 . Alternatif jawaban yang dapat dipilih adalah :

        SS           : Sangat Setuju
        S             : Setuju
        TS           : Tidak Setuju
        STS         : Sangat Tidak Setuju
      
      Adapun penyusunan skala motivasi belajar siswa ini berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Gottried (Nana Sudjana, 2006: 60) mengemukakan bahwa motivasi belajar yang tinggi terdiri dari beberapa aspek , yaitu :
- Kesenangan kenikmatan untuk belajar, berarti menaruh perhatian dan minat terhadap kegiatan-kegiatan itu dan me-rasa senang sewaktu mengerjakan tugas-tugas sekolah.
-  Orientasi terhadap penguasaan materi, suatu kemampuan yang diperoleh siswa dengan menguasai materi-materi yang disajikan di sekolah.
-  Hasrat ingin tahu, keinginan siswa yang memotivasi individu untuk mencari hal-hal baru dan mencarinya lebih jauh lagi.
- Keuletan dalam mengerjakan tugas; siswa memusatkan perhatian sepenuhnya untuk menyelesaikan tugas dan tidak mudah menyerah atau putus asa.
-  Keterlibatan yang tinggi pada tugas, siswa tekun dalam mengerjakan tugas, berkonsentrasi pada tugas dan meluang­kan waktu untuk belajar.
- Orientasi terhadap tugas-tugas yang menantang, sulit dan baru, siswa termo­tivasi untuk menyelesaikan tugas sulit ataupun baru daripada tugas mudah atau rutin



Sumber :


Minggu, 03 Juli 2016

Summary Seminar PIASE Anak Berkebutuhan Khusus 2016

Kali ini saya akan membahas mengenai kegiatan saya mengikuti seminar. Seminar yang saya ikuti adalah PIASE yaitu Psychology Innovation in Art, Social and Education yang diadakan oleh BEMF Psikologi Universitas Gunadarma. PIASE 2016 bertemakan “Let Your Mind Be Colored”, adalah suatu rangkaian acara seni yang berlandaskan adanya unsur sosial dan edukasi yang dapat memberikan kelengkapan pemenuhan fungsi indera manusia yang mencangkup proses visual, auditori dan sensoris. Acara PIASE ini tidak hanya untuk mahasiswa jurusan psikologi.
PIASE 2016 memiliki berbagai rangkaian acara yaitu:
1. Singing Competition
2. Talkshow Musik
3. Talkshow Anak Berkebutuhan Khusus
4. Psychology Village
Saya mengikuti salah satu rangkaian acara PIASE yaitu talkshow anak berkebutuhan khusus pada hari Rabu, 25 Mei 2016  yang berlokasi di Auditorium D462, Universitas Gunadarma Depok.
Talkshow anak berkebutuhan khusus dibuka dengan penampilan dari Zelda Maharani yaitu kontestan Mamamia dengan membawakan lagu yang menyentuh hati setiap orang yang hadir. Talkshow ini dihadiri oleh pembicara yang sudah tidak asing lagi yaitu Arist Merdeka Sirait selaku ketua KPAI (Komnas Perlindungan Anak Indonesia), dan seorang psikolog yaitu Katarina Ira Puspita.
Ibu Katarina membahas bahwa tidak semua anak berkebutuhan khusus mengalami tantrum. Anak yang mengalami tantrum biasanya anak tersebut tidak dapat menyampaikan apa yang dirasakan. Cara untuk mengatasi tantrum yaitu kita harus tenang dalam menghadapi anak yang tantrum, jangan mudah terpancing amarah, sebisa mungkin jangan berkomunikasi pada saat anak sedang tantrum, saat anak sudah mulai tenang diberi pelukan kasih sayang dan ajak bicara, bila anak memukul dirinya sendiri sebisa mungkin pegang tangan anak dan beri pelukan agar anak tidak melukai diri sendiri.
Bapak Arist Merdeka Sirait membahas bahwa Indonesia darurat kejahatan seksual, dan bahkan menimpa anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus rentan mengalami pelecehan seksual. Pelakunya bisa dari orang terdekat. Solusinya adalah menanamkan nilai-nilai keagamaan dan spiritual, menekankan bahwa anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak untuk hidup, dan menempatkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk menghindari kejahatan seksual.  Seks edukasi untuk anak berkebutuhan khusus juga penting untuk dilakukan, dengan cara memberikan gambar yang konkrit, diberi tahu apa yang boleh/ tidak boleh disentuh orang lain, mengenalkan alat organitas.
Acara talksow anak berkebutuhan khusus ditutup dengan penampilan anak-anak berkebutuhan khusus.