Zona1000.com -
Pada artikel
kesehatan kali ini kita akan membahas tentang Kawat Behel.
Kawat Behel gigi saat ini memang saat banyak di gemari oleh
sebagian orang, khususnya para remaja yang mana sekaligus digunakan sebagai
gaya saja.
Kawat behel banyak kita temukan tersebar di kalangan
masyarakat dengan harga yang sangat murah, yang mana karena harganya murah
sudah pasti kualitas kawat gigi tersebut memang sangat ditakutkan jika
terpasang di gigi.
Dampak buruk kawat behel |
Para pengguna
kawat behel agar lebih memahami bahaya penggunaan behel itu sendiri,
bahaya behel bisa terjadi jika pemasangan kawat gigi tidak ditangani langsung
oleh Dokter Gigi. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PB PDIGI) bahwa pemakaian behel dapat mengakibatkan efek samping bagi
penggunanya jika yang memasang kawat gigi tidak memiliki keahlian khusus.
Banyak yang mempercayakan pemasangan kawat behel gigi kepada
tukang gigi jalanan yang mana tukang gigi tersebut ditak memiliki izin dari
Persatuan Dokter Gigi (PDGI), sementara itu jika yang memasang kawat behel
tanpa ada keahlian khusus dapat menimbulkan masalah baru yang sangat
berbahaya.
Bagi anda yang ingin memasang kawat behel gigi kepada yang
bukan ahlinya, maka dapat dipastikan anda akan mengalami masalah ini.
Berikut ini bahaya penggunaan behel menurut Persatuan Dokter
Gigi Indonesia
- Alergi
Behel logam mengandung logam seperti tembaga, nikel, dan
kromium. Diperkirakan 30 persen pasien ortodontik memiliki alergi terhadap
logam yang dapat menimbulkan rasa sakit dan telinga tersumbat. Bahkan ada
kemungkinnan pasien yang tidak memiliki riwayat alergi dapat menjadi alergi
setelah memasang behel. Kabar gembiranya, dampak negatif tembaga, nikel, dan
kromium pada umumnya ringan dan mudah diatasi dengan mengubah bahan logam yang
digunakan dalam behel.
- Karang Gigi
Karang gigi dapat muncul akibat pemakaian behel. Hal ini
disebabkan area dibawah dan disekitar kurung logam dan kawat sulit untuk
dibersihkan sehingga sisa-sisa makanan yang masih tersisa menyebabkan
penumpukan plek. Pengguna kawat gigi logam beresiko tinggi mengalami kerusakan
gigi dan gusi. Untuk itu gunakan sikat gigi khusus jika anda memakai behel.
- Penyakit Menular Seksual
Bahaya penyakit menular seksual tentu sangat mengerikan bagi
seseorang. Apa penyebab PMS dalam pemasangan kawat gigi? Nah, karena kawat
logam yang terpasang pada gigi anda berbenturan maka akan timbul luka kecil
pada bibir serta bagian dalam pada pipi. Saat anda terlibat aktivitas dengan
mulut anda, maka luka yang ada pada mulut anda akan menjadi pintu masuk
penyakit seperti HIV dan Hepatitis.
- Masalah pencernaan
Bahan kawat behel berkualitas rendah dikhawatirkan memiliki
material berbahaya bagi kesehatan. Bilamana material tersebut bereaksi dengan
air liur maka reaksi dari material tersebut akan menimbulkan masalah gangguan
pencernaan.
Sumber artikel : http://www.zona1000.com/2016/07/inilah-dampak-paling-berbahaya-bagi.html
Tanggapan:
Menurut saya artikel
diatas sangat bermanfaat, karena pengguna kawat behel dapat mengetahui bahaya yang bisa terjadi jika
pemasangan kawat gigi tidak ditangani langsung oleh Dokter Gigi. Sebaiknya pemasangan
kawat gigi dilakukan di Dokter Gigi yang memiliki izin dari PDGI. Saat ini juga
banyak beredar kawat behel dengan harga yang sangat murah namun dapat
membahayakan jika dipasang ke gigi. Pemasangan kawat gigi yang tidak sesuai
standar dapat menyebabkan masalah seperti alergi, karang gigi, masalah
pencernaan hingga penyakit menular seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar