Rabu, 11 Mei 2016

Pikatan Arya Bramajati, Siswa SD Raih Juara Matematika Internasional

 
Pikatan saat disambut teman-temannya.

Prestasi sangat membanggakan diraih oleh murid SD asal Purwokerto. Tak hanya juara nasional, murid SD itu meraih juara matematika tingkat dunia. Dialah Pikatan Arya Bramajati, murid kelas VI SD Negeri 2 Sokanegara Purwokerto, yang berhasil menyabet medali emas olimpiade matematika dunia pada ajang Wizards At Mathematics International Competition (WIZMIC) di India pada 17-22 Oktober 2014.
Murid kelahiran Bandung 23 April 2003 adalah satu-satunya peserta murid SD pada ajang kompetisi olimpiade matematika yang diikuti 172 peserta dari 43 negara dari seluruh dunia. Masih duduk di bangku SD, tidak lantas membuat Pikatan pesimistis untuk bersaing mengikuti ajang kompetisi bergengsi.
 Terbukti  dengan niat dan usaha gigih, anak kedua dari pasangan Dewi Sekarsari dan Dinar Arya Sena ini mampu menjadi yang terbaik. Pikatan mendapatkan medali emas dan dua medali perunggu pada ajang olimpiade matematika tingkat sedunia.
          Satu medali emas olimpiade matematika ini diraih dalam kategori individu. Sedangkan, dua medali perak lainnya diraih dalam kategori kelompok atau tim. Di India, Pikatan berjuang bersama timnya yang beranggotakan Hanan Fahmi, Rio Alexander Audino, Armand Khalif Susetyo.
"Memang materi soal yang diujikan di sana cukup banyak, apalagi semua saat mempresentasikan harus menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, soal-soal dalam olimpiade banyak yang diluar perkiraan. Soal yang ada membutuhkan analisis yang mendalam," kata Pikatan.
         Sebelum berangkat ke India untuk mengikuti olimpiade tersebut, Pikatan telah mengikuti seleksi di Klinik Pendidikan Mipa (KPM) yang berada di Bogor. Di sana dia mengikuti seleksi tahapan Kompetensi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) Maret 2014 dan bersaing dengan ratusan murid dari seluruh pelosok tanah air.
 Di sana, Pikatan berhasil mengalahkan lawan terberatnya yang berasal dari negara-negara maju di berbagai belahan benua seperti perwakilan dari negara Asia dan Eropa. Dia mengaku sejak sekolah di TK sangat tertarik dengan matematika. Ketika duduk di bangku SD, dia rajin mengikuti olimpiade.
         "Saya sudah lima kali mengikuti kompetisi matematika tingkat internasional yakni, di World Mathematic Competition Sakamoto Manila (Filipina) 2011 dapat medali perak, International Mathematic Assesments for School 2013 di Solo dapat medali perunggu, International Mathemathics Competition (IMC) 2013 Singapura dapat medali perunggu, IMC 2014 Singapura dapat medali perak dan sekarang di WIZMIC India meraih medali emas dan sua medali perak," katanya.

Sumber:



            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar